Postingan
Ganjar tiba dengan menggunakan sebuah mobil hitam. Saat keluar mobil, ia hanya melambaikan tangan kepada para wartawan yang menunggu di luar Kantor DPP PDIP.
Ganjar akan jalani klarifikasi
Kehadiran Ganjar merupakan imbas dari pernyataannya siap maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu dia sampaikan dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi nasional.
Dalam surat pemanggilannya, Ganjar disebut akan dimintai klarifikasi. Dia diwajibkan hadir pukul 16.00 WIB hari ini di Kantor DPP PDIP. Warkat ini diterbitkan pada Jumat, 21 Oktober 2022 lalu dengan ditandatangani Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, serta Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun.
Tempo telah berupaya mengkonfirmasi surat pemanggilan Ganjar tersebut kepada Hasto. Namun, hingga berita ini dituils, dia tidak bersahut. Demikian pula dengan Komarudin yang tak menanggapi pesan yang Tempo kirimkan.
PDIP belum tetapkan capres dan cawapres
PDIP hingga saat ini belum menyebutkan siapa calon presiden yang akan mereka usung. Hasto menegaskan bahwa kewenangan menentukan pasangan yang akan mereka usung pada PIlpres 2024 berada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
“Masalah Capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega. Ya kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya,” kata Hasto di GBK Arena, Jakarta Pusat, Ahad, 23 Oktober 2022.
Dewan Kolonel sudah mendapatkan surat peringatan
Selain Ganjar Pranowo, PDIP juga disebut memiliki calon lainnya, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani. Sejumlah politikus PDIP bahkan telah membentuk tim bernama Dewan Kolonel untuk mengusung Putri dari Megawati tersebut.
Dewan Kehormatan PDIP kabarnya telah memberikan surat peringatan kepada anggota Dewan Kolonel. Mereka diantaranya adalah Trimedya Pandjaitan, Johan Budi Sapto Pribowo, Bambang Wuriyanto dan Utut Ardianto.
Sementara Ganjar Pranowo langsung mendapatkan dukungan dari sejumlah pengurus daerah PDIP. Diantaranya adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dia bahkan menyatakan siap menerima hukuman apa pun dari partai banteng dengan menyatakan secara terbuka dukungannyaa kepada Ganjar.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar