PON ACEH XXI

PON ACEH XXI
Pon

HUT Kemerdekaan RI 79

HUT Kemerdekaan RI 79
HUT Kemerdekaan RI

World Water Forum

World Water Forum
WWF

UMKM EXPO

UMKM EXPO
brillianpreneur.com

BUMN

Klaim THR 2024

Klaim THR 2024
Pengaduan

H. Widodo calon DPR RI

H. Widodo calon DPR RI
DPR RI

DIRGAHAYU RI

DIRGAHAYU RI
Anggota DPRD Pontianak

Labels

Bank Mandiri

Pasang Iklan

Side Ad

Pemerintah Datangkan lima juta dosis vaksin COVID-19


 

Rabu, 26 Oktober 2022 13:20 WIB


CNBCinfo, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah telah mendatangkan lima juta dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer untuk memenuhi kebutuhan vaksin di daerah-daerah yang kehabisan stok.

"Jadi, dua hari lalu sudah datang sebanyak lima juta dosis vaksin Pfizer. Itu sudah datang. Sekarang sudah siap kita bagi-bagi," katanya saat ditemui ANTARA usai acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022 di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pemerintah mendapatkan hibah lima juta dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer itu melalui skema COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX).

Pasokan vaksin COVID-19 tersebut, ia mengatakan, selanjutnya dibagikan ke daerah-daerah yang persediaan vaksinnya habis.

Menteri Kesehatan mengatakan bahwa masalah stok vaksin COVID-19 antara lain terjadi karena pemerintah sempat menahan impor vaksin karena ingin mengutamakan penggunaan vaksin produksi dalam negeri.

"Kita ada vaksin produksi vaksin dalam negeri, jadi yang impor kita tahan dulu, supaya produksi dalam negeri masuk. Tapi ternyata agak mundur produksi dalam negerinya, tapi sebetulnya mundurnya karena uji klinis untuk booster belum keluar dari BPOM," katanya.

Ia berharap vaksin produksi dalam negeri bisa segera mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta dapat didistribusikan ke daerah pada November 2022.

"Sebenarnya produksi di dalam negeri itu dari ujung ke ujung adalah IndoVac dan Inavac yang dari Biotis. Tapi ini juga masih nunggu izin dari BPOM, kita harapkan yang tadinya Oktober, mudah-mudahan November sudah keluar," demikian Menteri Kesehatan.

Pewarta: Dian Diani
Editor: Lina Marlina
COPYRIGHT © CNBCinfo 2022

0 Komentar