PON ACEH XXI

PON ACEH XXI
Pon

HUT Kemerdekaan RI 79

HUT Kemerdekaan RI 79
HUT Kemerdekaan RI

World Water Forum

World Water Forum
WWF

UMKM EXPO

UMKM EXPO
brillianpreneur.com

BUMN

Klaim THR 2024

Klaim THR 2024
Pengaduan

H. Widodo calon DPR RI

H. Widodo calon DPR RI
DPR RI

DIRGAHAYU RI

DIRGAHAYU RI
Anggota DPRD Pontianak

Labels

Bank Mandiri

Pasang Iklan

Side Ad

Slovenia tunda keputusan akui Palestina

Slovenia tunda keputusan akui Palestina

Ilustrasi. Semakin besarnya pengakuan terhadap Palestina sebagai negara akan mengucilkan Israel dan sekutu-sekutunya. 
4 Juni 2024 19:27 WIB
CNBCinfo, Belgrade - Partai oposisi utama Slovenia pada Senin mengajukan mosi yang meminta referendum terkait keputusan untuk mengakui negara Palestina yang merdeka, yang mungkin akan menunda pemungutan suara di parlemen terkait hal itu.

Pemerintah pekan lalu mendukung mosi untuk mengakui Palestina dan parlemen dijadwalkan akan menyetujuinya pada Selasa. Tetapi partai oposisi Partai Demokratik Slovenia (SDS) mengajukan mosi tersebut sebelum keputusan diambil.

Pemimpin SDS Janez Jansa mengklaim bahwa upaya pengakuan itu dapat merugikan negara dalam jangka panjang dan mengumumkan bahwa mereka meminta referendum.

Menteri Luar Negeri Tanja Fajon menilai langkah tersebut palsu, dan mengatakan mereka yang ingin mempertahankan perdamaian juga harus mendukung solusi dua negara.

Koalisi yang berkuasa, yang memiliki suara mayoritas di parlemen, diperkirakan akan menolak usulan referendum tersebut.

Pemerintah Slovenia mengevaluasi pengakuan terhadap Negara Palestina dalam sebuah sidang yang digelar pekan lalu.

Perdana Menteri Robert Golob mengatakan kepada media bahwa mereka memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dalam batas-batas yang ditetapkan pada 1967, sesuai dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan.

Golob juga mengatakan bahwa mereka akan meneruskan keputusan tersebut ke parlemen dan meminta dukungan dari anggota parlemen.

Spanyol, Norwegia dan Irlandia memutuskan untuk secara resmi mengakui Palestina pada 28 Mei.

Sumber: Anadolu

0 Komentar