Postingan
CNBCinfo, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat 100 perguruan tinggi terbaik dunia versi Times Higher Education (THE) kategori Impact Ranking 2024 dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 6, 8, dan 9.
Bahkan untuk SDG 1 (No Poverty), UGM berada di peringkat 17 Dunia dari 1.093 perguruan tinggi di seluruh dunia.
"Keberhasilan UGM masuk dalam daftar Top 100 dunia dalam tiga SDG dan peringkat 17 dunia untuk SDG 1 menunjukkan bahwa kontribusi UGM dalam menjalankan kegiatan tridharma perguruan tinggi betul-betul memberikan dampak nyata bagi masyarakat," kata Rektor UGM Prof Ova Emilia dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dirilis THE pada Rabu (12/6), UGM masuk dalam daftar posisi Top 100 Dunia untuk 3 SDGs yaitu SDG 7 (Affordable and Clean Energy) urutan ke-66, dan posisi ke-56 untuk SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), dan posisi ke-89 untuk SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure).
Bahkan untuk SDG 1 (No Poverty), UGM berada di peringkat 17 dunia dari 1.093 perguruan tinggi di seluruh dunia.
Menurut Ova, THE juga menempatkan UGM pada posisi 101-200 besar dunia untuk SDG 2 (Zero Hunger), SDG 14 (Life Below Water), SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions), dan SDG 17 (Partnership for the Goals).
Pemeringkatan yang disusun oleh analis pendidikan tinggi global THE, didasarkan pada analisis terhadap 2.152 universitas di dunia untuk pemeringkatan secara keseluruhan dan meningkat hampir 25 persen dari jumlah universitas yang berpartisipasi pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk pemeringkatan pada setiap SDG jumlah universitas yang dianalisis bervariasi. Secara keseluruhan, UGM menempati posisi 101-200 di tingkat dunia pada pemeringkatan kali ini.
Rektor berpesan agar UGM jangan hanya puas mempertahankan posisi namun juga meningkatkan kinerja berbasis SDGs agar ikut berperan dalam upaya pemerintah yang mencanangkan ketercapaian SDGs di Indonesia di tahun 2030.
"Upaya mengarah ke sana sudah dimulai tahun ini, UGM sudah memiliki Kantor Sustainability yang mengawal kegiatan dan pemberitaan terkait kegiatan SDGs," paparnya.
Sebagai informasi, THE merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas-universitas di dunia berdasarkan 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dipromosikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti keseluruhan 17 SDGs dalam pemeringkatan THE University Impact Rankings 2024.
Metodologi yang digunakan oleh THE dalam pemeringkatan berdasarkan kontribusi pada 17 poin tujuan SDG menggunakan penilaian beberapa metrik yang relevan dari setiap SDG.
Pengumpulan data masing-masing metrik berasal dari berbagai sumber, termasuk data yang diajukan oleh universitas dan data bibliometric dari Elsevier.
Ribuan universitas di seluruh dunia dapat berpartisipasi pada penilaian seluruh atau beberapa SDGs dengan ketentuan mengikuti minimal pada 4 SDGs, dimana SDG 17 sebagai SDG yang wajib diikuti.
Bahkan untuk SDG 1 (No Poverty), UGM berada di peringkat 17 Dunia dari 1.093 perguruan tinggi di seluruh dunia.
"Keberhasilan UGM masuk dalam daftar Top 100 dunia dalam tiga SDG dan peringkat 17 dunia untuk SDG 1 menunjukkan bahwa kontribusi UGM dalam menjalankan kegiatan tridharma perguruan tinggi betul-betul memberikan dampak nyata bagi masyarakat," kata Rektor UGM Prof Ova Emilia dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dirilis THE pada Rabu (12/6), UGM masuk dalam daftar posisi Top 100 Dunia untuk 3 SDGs yaitu SDG 7 (Affordable and Clean Energy) urutan ke-66, dan posisi ke-56 untuk SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), dan posisi ke-89 untuk SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure).
Bahkan untuk SDG 1 (No Poverty), UGM berada di peringkat 17 dunia dari 1.093 perguruan tinggi di seluruh dunia.
Menurut Ova, THE juga menempatkan UGM pada posisi 101-200 besar dunia untuk SDG 2 (Zero Hunger), SDG 14 (Life Below Water), SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions), dan SDG 17 (Partnership for the Goals).
Pemeringkatan yang disusun oleh analis pendidikan tinggi global THE, didasarkan pada analisis terhadap 2.152 universitas di dunia untuk pemeringkatan secara keseluruhan dan meningkat hampir 25 persen dari jumlah universitas yang berpartisipasi pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk pemeringkatan pada setiap SDG jumlah universitas yang dianalisis bervariasi. Secara keseluruhan, UGM menempati posisi 101-200 di tingkat dunia pada pemeringkatan kali ini.
Rektor berpesan agar UGM jangan hanya puas mempertahankan posisi namun juga meningkatkan kinerja berbasis SDGs agar ikut berperan dalam upaya pemerintah yang mencanangkan ketercapaian SDGs di Indonesia di tahun 2030.
"Upaya mengarah ke sana sudah dimulai tahun ini, UGM sudah memiliki Kantor Sustainability yang mengawal kegiatan dan pemberitaan terkait kegiatan SDGs," paparnya.
Sebagai informasi, THE merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas-universitas di dunia berdasarkan 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dipromosikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti keseluruhan 17 SDGs dalam pemeringkatan THE University Impact Rankings 2024.
Metodologi yang digunakan oleh THE dalam pemeringkatan berdasarkan kontribusi pada 17 poin tujuan SDG menggunakan penilaian beberapa metrik yang relevan dari setiap SDG.
Pengumpulan data masing-masing metrik berasal dari berbagai sumber, termasuk data yang diajukan oleh universitas dan data bibliometric dari Elsevier.
Ribuan universitas di seluruh dunia dapat berpartisipasi pada penilaian seluruh atau beberapa SDGs dengan ketentuan mengikuti minimal pada 4 SDGs, dimana SDG 17 sebagai SDG yang wajib diikuti.
Tags:
Nasional
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar